Ahad, 17 Januari 2010

puisi awan

aku terlihat awan
berlalu pergi meninggalkan ku
tersedu sendiri mengawal jiwa luka
tak terucap derita di hati...

bukan sengaja membalas nista
bukan niat melempar dusta
hati terucap kata cinta
dalam deria api kemarahan...

awan, kau pergi meninggalkan aku
tersendiri menjalani hidup
tanpa pesan, tanpa suara
ku terduduk menyesali diri....

jangan pergi berjuang sendiri
maafkan saja aku
kan ku rela pahait manis dari mu
sedia aku pertaruhkan nyawa

sedari lah tentang aku
kau dan aku sama dalam perjuangan
tak ku rela kau sendiri
awan....

5 ulasan: